Memperingati Hari Air Sedunia 2018, Danone-Aqua Kembangkan Program Pelestarian Air

March 28, 2018
Horas bah!!!


Halo guys, piye kabare? Tak terasa ya, bentar lagi libur long-weekend. Ada rencana liburan ke mana nih gengs? Pasti seru nih bisa libur dan ngumpul bareng keluarga. Buat yang memutuskan gak jalan ke mana-mana, nih gue kasih informasi (dikit) tentang pengetahuan alam. Eits, entar dulu, bukan berarti ini kembali ke zaman Dilan ya (baca : masa sekolah). Kali ini gue mau berbagi sedikit info yang berhasil gue kumpulkan waktu minggu lalu, tepatnya tanggal 22/03/18, pas di undang oleh Danone-Aqua dalam acara #BincangAir bareng beberapa teman blogger lainnya juga dengan beberapa wartawan yang diadakan di pabrik Aqua, Mekarsari, Sukabumi.

Teman-teman tentunya udah pada tau donk, kalau tanggal 22 Maret itu diperingati sebagai Hari Air Sedunia. Inisiatif peringatan ini diumumkan pada Sidang Umum PBB ke-47 tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil. Peringatan Hari Air Sedunia ini dirasa penting guna mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian air. Dan setiap tahunnya, United Nations Water (UN Water) menyusun tema yang berbeda-beda. Hari Air Sedunia tahun ini mengangkat tema "Alam untuk Air" atau "Nature for Water." Tema ini sesuai dengan pemahaman bahwa solusi dari krisis air saat ini ya ada di alam itu sendiri.

Menjaga kelestarian air merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat umum. Danone-Aqua selaku perusahaan yang memproduksi air minum dalam kemasan pun turut ambil bagian dalam menjaga kelestarian air di bumi. Menurut para peneliti, 70% dari permukaan bumi ini terdiri dari air. Dan dari yang 70% tersebut, 97%-nya merupakan air laut (tidak layak konsumsi) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (layak konsumsi). So, jika tidak dijaga kelestariannya maka pasokan air akan berkurang. Kerusakan lingkungan dan perubahan iklim juga berdampak pada penurunan kualitas air.

Bertepatan dengan Hari Air Sedunia tahun ini, Danone-Aqua mengadakan acara #BincangAir dengan wartawan dan beberapa teman blogger untuk bersama-sama belajar dan paham bagaimana alam akan memberikan solusi terhadap pelestarian air. Sesuai dengan tema Hari Air Sedunia tahun ini, ternyata alam memiliki solusi untuk menyelesaikan persoalan air. Danone-Aqua yakin bahwa solusi alamiah memiliki potensi besar untuk menyelesaikan tantangan dalam pelestarian air. Solusi Berbasis Alam (SBA) untuk menghadapi tantangan pelestarian air yang semakin berat dihadapi pada abad 21.
"The Answer is in Nature" tag-line yang bertujuan meningkatkan pengetahuan kita bahwa alam memiliki solusi dalam mengurangi krisis air di dunia seperti akibat banjir, wabah kekeringan, dan polusi air. Bp. Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia mengatakan, "Jumlah air selalu sama sejak bumi terbentuk. Tidak ada yang berkurang. Namun propertisnya yang berubah, seperti jumlah pasokan air yang habis di suatu daerah akibat bencana kekeringan. Air tersebut bukan berarti habis, namun berpindah ke daerah lain sehingga bisa jadi ada satu daerah yang justru kelebihan air." Tapi kelebihan yang dimaksud bukan banjir ya gengs. Air memiliki peranan penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Asal tau aja gengs, seseorang bisa hidup 1 bulan tanpa makanan, namun hanya bisa bertahan 1 minggu tanpa air. Jadi, hidup untuk makan atau hidup untuk minum? Oleh karenanya, sangat penting untuk menjaga kelestarian air.

Adapun salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Danone-Aqua adalah konservasi air dengan memanfaatkan solusi ilmiah yang digabung dengan pembangunan infrastruktur. Bekerja sama dengan LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) dari kampus IPB Bogor, Danone-Aqua mengembangkan permodelan Soil Water Analysis Tools (SWAT) di Hulu Sub DAS Citatih, Mekarsari, Sukabumi. Bp. Karyanto Wibowo, Sustainable Development Danone Indonesia mengatakan, "SWAT atau yang juga dikenal sebagai piranti analisis air dan tanah ini memiliki beberapa manfaat, seperti membangun strategi perencanaann konservasi yang efektif."
Monumen Conservation Park Danone-Aqua
Dengan SWAT, Danone-Aqua melakukan penanaman pohon dan konservasi sipil teknis yang tepan dan sesuai dengan kondisi lahan yang ada. Dengan adanya piranti ini, maka dapat diperhitungkan tingkat resapan air ke dalam tanah, pengendapan tanah, hingga penggunaan kimia dari praktek pertanian. Bp. Karyanto Wibowo juga mengatakan, "SWAT juga bermanfaat untuk memprediksi risiko timbulnya bencana alam."

SWAT ini dijadikan salah satu landasan rekomendasi dalam membuat program konservasi air di daerah Mekarsari tersebut. Adapun konservasi air yang sudah dilakukan oleh Danone-Aqua di wilayah Mekarsari dan Babakan Pari, Sukabumi adalah :


  • Penanaman 580.000 pohon yang tersebar di delapan desa yaitu Desa Pasawahan, Desa Tenjolaya, Desa Cisaat, Desa Kutajaya, Desa Jayabakti, Desa Tangkil, Desa Girijaya, dan terakhir di Desa Cidahu.

  • Pembuatan kolam resapan air (Water Pond), yaitu dengan membuat kolam kedalaman +/- 2 meter dan di sekeliling kolam dibuatkan lubang resapan di mana nantinya lubang tersebut berfungsi untuk memasukkan air limpasan dari kolam untuk dimaksukkan ke dalam tanah.
    Water Pond

  • Pembangunan Pemanen Air Hujan atau disebut PAH yaitu dengan menyediakan tabung penampungan air hujan (semacam toren) yang sudah dilengkapi dengan alat filter atau penyaring sehingga air hujan yang masuk ke dalam tabung sudah bersih. Air hujan tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan pemenuhan air bersihdi mushola, madrasah, sekolah, atau rumah warga yang tersebar di Desa Pesawahan, Desa Tenjolaya, dan Desa Cisaat.
    Pemanen Air Hujan (PAH)

  • Pembuatan DAM Resapan Air yang berguna untuk memasukkan air ke dalam tanah.

  • Pembuatan 40 sumur resapan dengan kapasitas resapan 2.200 m3 yang tersebar di tiga desa yaitu Desa Pasawahan, Desa Tenjolaya, dan Desa Cisaat. Adapun guna sumur resapan ini adalah untuk mengimbuh sumur masyarakat dan mengurangi genangan atau banjir serta membantu menyuburkan tanah.
    Sumur Resapan Inovatif

Sejak program ini dijalankan hingga saat ini, sebanyak 695 penduduk setempat sudah menerima manfaatnya. Danone-Aqua berkomitmen akan terus meningkatkan program konservasi ini dengan harapan dapat bermanfaat untuk pelestarian air dan lingkungan serta berguna bagi masyarakat sekitar. Dan tentunya juga berguna buat kita semua. Alamnya sehat, airnya terjaga, kita pun bahagia. ^_^




Related Post

Previous
Next Post »

1 comments:

Write comments
Shania
AUTHOR
July 31, 2022 at 7:42 PM delete

Hello mate greaat blog post

Reply
avatar

Terima kasih sudah mau berkunjung dan meninggalkan jejak di mari. EmoticonEmoticon